KESADARAN DIRI


          Liburan selama 2 hari ini memberikan banyak makna dalam hidupku, dimana aku sadar 1 hal bahwa hidupku tak lepas oleh Allah SWT. Sehingga aku setiap detik dan helai nafasku adalah pujian kepada-Nya. Aku telah melihat 3 Film bergenre religi, dimana saat itu aku tersadar bahwa hidup itu harus bermakna dan penuh perjuangan. Aku sering mendapat pertanyaan dari temanku, 

"Kamu sudah pernah pacaran belom...?" 

Aku jawab "Belom..!"

     Aku jawab itu karena aku dari kecil di didik untuk tidak pacaran selama sekolah, dan aku tahu itu pasti akan mengganggu kegiatanku, selain aku tidak mau pacaran. Dan keluargaku sangat selektif dalam hidup.

Lalu mereka bertanya lagi "kenapa.... kamu gak pernah pacaran?"

Aku jawab "karena aku tidak pengen pacaran dan tujuan utamaku bukan pacaran saat ini..!"

Terus mereka menjelaskan " Kalau usia kaya kita ini pacaran itu normal dan wajar, kamu pernah di wa in cowokkan ya...? "

Lalu aku jawab "Kalau di wa in cowok ada... tapi menurutku.. bagaimana 2 orang yang memiliki kepala berbeda bisa menyatu di fase yang labil ini ?"

         Ini yang sering mereka tidak sadari, mereka melakukan pacaran hanya untuk kepuasan batin dan hasrat. Pemikiran yang lain tidak mereka gubris, bayangkan saja yang tidak pernah pacaran saja sering tidak sengaja zina mata, apalagi yang pacaran. Di jaman ini pacaran itu menurut saya sungguh parah, kenapa?, karena kita sering menjumpai bahwa anak kecilpun sering pacaran. Di dalam agamaku tidak ada kata pacaran, melainkan ta'aruf. 

Lalu temanku menjelaskan lagi " Yah kamu jangan berfikiran gitu kali... coba bayangin kalo kita punya pacar kita bisa jalan - jalan bareng.. kalo mau kemana - mana dianterin.. dan ada yang memperhatikan...!"

Lalu aku jawab "Iya terserah kamu...!"

         Di dalam hatiku sebenarnya bertanya 
"Apa manfaat pacaran untuk usia muda... ?" , 

"Bagaimana mereka dengan mudah bergonta - ganti pasangan?" , 

"Apakah mereka tau bahwa agama tidak memperbolehkan...?" 

"Sudah berapa banyak zina yang mereka lakukan dengan pacarnya lewat tatapan mata, menampilkan rambut, bersentuhan, dan hubungan yang tidak di ijinkan Allah SWT ?"

"Apakah mereka kurang mendapatkan pendidikan agama atau mereka mengabaikan agama, yang jelas - jelas telah mengatur hidup kita hingga saat ini dan selamanya...?"

        Saya pernah curhat ke teman lelaki saya waktu SMK, saya bertanya 

" Bagaimana caranya agar lelaki tidak suka pada ku ?" 

Lalu dia jawab "Cuekin aja, pasti dia gak akan deetin kamu"

Lalu saya jawab "Thanks bro..!"

      Dan saya chat itu ke teman saya karena saya merasa terganggu dengan tindakan teman sekelas saya waktu kuliah yang menurut saya tidak etis, dimana dia terus bertanya, menggoda, dan berfikiran jorok jika berbicara dengan saya. Dan setelah mendapatkan saran itu saya mulai terhindar dari itu semua. Dan saya juga pernah curhat hal ini kepada temen saya kuliah namun dia bilang

"Kamu jangan terlalu cuek sama cowok, biar mereka suka sama kita, itu hak mereka...!"

          Tapi dalam hati saya tidak suka diperlakukan seperti itu. Dan Alhamdulillah sejak saat itu dia tidak mendekati saya lagi... namun mendekati teman - teman saya dengan modus yang sama...

Aku ingat waktu SMK pernah ditanya oleh temanku 

" Kapan kamu nikah ?" 

Aku tertegun sejenak dan berfikir.. lalu aku jawab

"Kira - kira usia 25 - 26 sambil aku tersenyum...!"

Lalu aku bertanya " Kalo kamu...?"

Dia jawab "Sama..."

        Dan aku pernah bertanya "Kamu sudah pernah pacaran kan ?"

Dia jawab "Belum... kan ga boleh pacaran"

         Lalu aku bergumam di hati lalu selama ini dia diisukan pacaran sama si A , B, C itu apa?. Kok dia jawab belum, apakah karena sungkan atau dia takut kepada Allah SWT. Biarlah dia yang memutuskan.

          Kalau inginku adalah aku ingin menikah di usia 24 / 25 / 26, dan jika pacaran hanya di usia ideal dan sekali pacaran. Aku bukan ingin mencari kesenangan dunia melainkan aku ingin mencari calon imam di masa depanku, dimana di surga nanti akan bersama dan saling melengkapi. Aku yakin Allah akan memberikan jodoh sesuai dengan apa yang kita perbuat. Aku pernah berdoa kepada Allah ingin kuliah di universitas yang biasa... namun Allah mengabulkan doa ku untuk diterima di UB. Bukankah itu hal yang indah..

          Doa kita dapat terwujud hanya disaat yang tepat, seperti menikah, jika kita belum siap maka Allah akan menentukan jodoh kita di hari yang indah. 


SELALU PERBAIKI DIRIMU JIKA INGIN MENDAPATKAN SESUATU YANG KAMU INGINKAN... JIKA KAMU BERBUAT BAIK MAKA ALLAH AKAN MEMBERIKANYA DENGAN BAIK - BAIK JUGA... SELALU BERDOA DAN BERUSAHA.. PERCAYA BAHWA SEMUA PASTI ADA JALANYA...


#CALON IMAM

Comments

Popular Posts